Arsip untuk Mei, 2010

Tanggung Jawab Hidup

“Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya” ( surat Al Mudatstsir : 38 )

Jelaslah ayat diatas bagi manusia yang mempunyai akal. Bahwasannya hidup yang dijalani sekarang ini, adalah akan dipertanggung jawabkan kelak di hadapan-Nya.

Seluruh manusia akan dikumpulkan di suatu tempat sambil menunggu gilirannya untuk menjadi terdakwa di pengadilan akhirat. Manusia akan ditanyai macam-macam. Namun lisan tak dapat bicara, terkunci. Yang menjadi saksi kehidupan kita adalah anggota badan kita sendiri.

Maka dari itu, persiapkanlah dari sekarang. Bekal apa yang nanti kita akan bawa. Karena sesungguhnya, jikalau seseorang telah meninggal, maka segala pintu amalnya tertutup. Kecuali tiga hal, yaitu:
1. Amal jariyah
2. Ilmu yang bermanfaat
3. Doa anak soleh

Semoga kita dapat menjadi manusia yang diridhoi Allah, amin.

Sahabat yang semoga selalu mendapatkan keberkahan di dalam hidupnya. Selalu memiliki kesabaran dalam kesusahannya. Camkanlah baik-baik, kata-kata Rasulullah saw :

“ Setiap kamu adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggung jawaban atas kepemimpinannya.”

Di jelaskan oleh Rasulullah saw, bahwasannya, setiap manusia adalah pemimpin. Ini memiliki arti, bahwa kita semua adalah pemimpin, pemimpin bagi keluarganya, pemimpin bagi rakyatnya, serta pemimpin bagi dirinya sendiri. Masalah kepemimpinan ini, tentu saja akan ada dimana seorang pemimpin akan dimintai pertanggung jawaban atas apa yang dipimpinnya. Apakah dalam memimpin ia telah menjadi pemimpin dengan arif dan bijaksana? Ataukah ia menjadi pemimpin yang semena-mena. Ketahuilah, bahwasannya pemimpin adalah jabatan yang sangat berat. Apabila seseorang ingin menjadi pemimpin, haruslah ia memiliki kepribadian yang sangat jujur, adil, bijak dalam memutuskan, dan banyak lagi. Kita dapat meniru bagaimana Rasul dalam memimpin umat yang begitu banyaknya dengan cara-cara yang diridhoi-Nya.

Kepemimpinan hanyalah sebagian contoh dalam bertanggung jawab. Tanggung jawab bukanlah tentang kepemimpinan saja, namun hidup kita inipun akan dimintai pertanggung jawaban atas apa yang kita lakukan selama kita hidup.

Semua orang bertanggung jawab paling tidak kepada dirinya sendiri. Ia bertanggung jawab apa yang diperbuatnya. Contohnya saja seorang Mahasiswa. Seorang mahasiswa memiliki banya tanggung jawab terhadap dirinya. Bagaimana ia menyelesaikan kuliahnya dengan predikat baik. Bagaimana ia mengerjakan tugas-tugasnya. Tentu saja apabila ia tidak mengerjakan tugas, ia akan dimintai pertanggung jawabannya oleh dosen. Apakah akan diskors, atau diberi tugas yang lebih banyak lagi. Itu semua adalah bentuk kompensasi dari ketidak tanggung jawaban mahasiswa itu. Sangat banyaklah contoh-contoh dikehidupan ini. Haruslah kita ingat, bahwa hidup kita ini tidaklah sementara. Kita akan di sidang dalam pengadilan akhirat mengenai hidup kita ini kelak. Semoga kita termasuk orang-orang yang bertanggung jawab atas hidupnya.

Demikian. Terima kasih.

Tinggalkan komentar

Hidup Berbahagia

Salam sejahtera untuk semua yang mudah-mudahan selalu memiliki kebahagiaan di hatinya masing-masing.
Kebahagiaan adalah tujuan semua manusia yang hidup di dunia ini. Namun kebahagiaan seperti apakah yang diinginkan itu?

Kebahagiaan itu sendiri adalah perasaan yang kita rasakan apabila kita telah memiliki sesuatu yang didambakan oleh kita. Namun arti kebahagiaan itu sendiri cukup bahwa kita merasakan kedamaian di hati. Orang yang bahagia itu tidaklah harus memiliki kekayaan materi yang banyak. Tidaklah harus memiliki kekuasaan yang besar. Kebahagiaan dapat dimiliki oleh semua orang, tergantung bagaimana orang itu mempersiapkan dan berusaha untuk mencapai kebahagiaan itu sendiri. Salah satu cara untuk menuju kabahagian itu adalah dengan cara memiliki pandangan hidup yang baik, positif, dan memiliki arah yang pasti.
Pandangan hidup ialah cara seseorang memandang kehidupan ini dari berbagai sudut pandang. Jika pandangan itu baik, maka kebaikkanlah yang akan datang menghampiri. Begitupun sebaliknya. Ada banyak moment yang dapat kita jadikan sebagai latihan kita dalam memandang kehidupan ini. Kehidupan di dunia yang fana ini tidaklah semulus dan seenak yang kita kira. Ada banyak masalah yang akan kita hadapi dalam menjalani kehidupan ini. Nah, masalah yang datang ini lah yang dapat membuat orang menjadi terbebani olehnya, atau bahkan menganggapnya sebuah ujian sebagai ketentuan Tuhan untuk manusia.

Ingatlah ini, Tak ada masalah yang tak dapat diselesaikan, dan tak ada satupun masalah, kecuali di dalamnya terkandung hikmah bagi yang menghadapinya. Masalah dalam hidup ini adalah sudah menjadi ketentuan Tuhan untuk kita. Karena itu dalah sebuah ujian untuk kita, bahwa Tuhan ingin melihat bagaimana kita menghadapi masalah itu. Apakah kita sabar dan ikhlas menghadapinya. Karena Tuhan tak akan memberikan cobaan dan masalah melebihi kemampuan kita. Artinya setiap masalah yang datang menghampiri, tentunya kita bisa mengatasi dan menyelesaikannya. Kebanyakkan menganggap bahwa masalah yang terus-menerus datang adalah merupakan ketidak adilan untuk kita. Itu SALAH BESAR!!! Justru karena masalah yang terus-menerus datang, disitulah kita semakin diuji oleh Tuhan, disitulah ladang bagi amal-amal kita.

Memiliki pandangan hidup yang baik, akan membawa kita kepada kebaikkan.
Ingatlah ini, kebaikkan dan keburukkan itu datang dari diri kita sendiri, semua tergantung dari pandangan kita, yang membuat itu baik adalah jika kita menganggapnya baik, dan yang membuat itu buruk adalah jika kita menganggapnya buruk.

Cukup demikian tulisan ini saya buat untuk sahabat-sahabat yang semoga selalu memiliki kebaikkan hidup. Semoga bermanfaat untuk kehidupan kita sebagai makhluk yang memang harus selalu berusaha menjalani kehidupan ini dengan rasa ikhlas dan sabar. Semoga kita diberikan kedamaian di hati.

Tinggalkan komentar