Arsip untuk Maret, 2010

PENCAK SILAT

PENCAK SILAT
Sebagaimana yang sudah kita tahu, kesenian dan kebudayaan di Tanah Air kita tercinta ini sangatlah beragam. Ini tergambar jelas dengan banyaknya pulau-pulau di Indonesia. Belum lagi ribuan suku-suku di Indonesia, yang tentunya memiliki banyak sekali kesenian dan kebudayaan yang telah dilestarikan dari jaman nenek moyang terdahulu.
Pada kesempatan ini, saya akan membahas tentang kesenian dan kebudayaan “PENCAK SILAT”. Pencak silat pada awalnya diturunkan melalui lisan ke lisan. Kebanyakan sejarah pencak silat dikisahkan melalui legenda dari suatu daerah ke daerah lain. Ilmu bela diri ini biasanya meniru gerakkan-gerakkan binatang buas, seperti pencak silat monyet dan harimau. Di Indonesia sendiri pencak silat diperkirakan datang pada abad ke-7 masehi, akan tetapi sejarah pencak silat ini tidak dapat dipastikan.
Pencak silat di Nusantara diperkirakan menyebar mengikuti penyebaran agama islam di Nusantara. Kebanyakan ulama-ulama pada saat itu, selain menyebarkan ajaran –ajaran agama, juga mengajarkan ilmu bela diri kepada murid-muridnya. Karena keterkaitan ini, maka biasanya Pencak silat diidentikkan dengan kemampuan spiritual yang tinggi oleh pemiliknya.
Namun , pencak silat pada saat ini sudah mulai berkembang menjadi sebuah olah raga yang dipertandingkan oleh dunia. Pencak silat juga sudah berkembang di seluruh dunia sebagai suatu olah raga yang digemari, karena gerakkan-gerakkan dalam pencak silat sangatlah tergantung dengan hati si pesilatnya. Tingkat emosional seorang pesilat, akan sangat mempengaruhi gerakkannya dalam bersilat.
Pencak silat memiliki 4 aspek, yaitu:
1. Aspek mental spiritual, pencak silat merupakan sarana untuk membangun dan mengembangkan kepribadian dan sikap mulia seorang pesilat. Pada zaman dahulu, pendekar dan maha guru biasanya melewati tahapan semadi, tapa, dan aspek kebatinan lainnya untuk mencapai keilmuan yang tinggi.
2. Aspek seni budaya, pencak silat di beberapa daerah telah dijadikan suatu kesinian budaya yang melekat pada daerah itu. Biasanya dipadukan dengan tarian-tarian silat dengan menggunakan busana tradisional.
3. Aspek bela diri, pencak silat tidak lepas dari seni bela diri. Gerakkan dan teknik-teknik pencak silat merupakan gerakkan dalam mempertahankan diri dari serangan musuh.
4. Aspek olah raga, seperti kita tahu, sekarang ini pencak silat telah dipertandingkan dalam kejuaraan-kejuaraan dunia. Maka dari itu aspek fisik dalam pencak silat haruslah dilatih agar dapat memenangkan kejuaraan-kejuaraan tersebut.

Tinggalkan komentar